Filter vakum keramik menggunakan cakram filter keramik mikro-pori dan teknologi tekanan vakum untuk pemisahan padat-cair dan dewatering lumpur. Prinsip kerjanya melibatkan beberapa langkah kunci:
Lumpur Memasuki Sistem Filtrasi
Pertama, lumpur dikirim ke filter vakum keramik melalui pipa. Lumpur didistribusikan secara merata di atas permukaan cakram filter keramik, mempersiapkan untuk filtrasi. Tergantung pada karakteristik dan laju aliran lumpur, sistem secara otomatis menyesuaikan umpan lumpur untuk memastikan filtrasi yang optimal.
Tekanan Vakum Menarik Cairan
Kombinasi cakram filter keramik mikro-pori dan tekanan vakum adalah inti dari filter vakum keramik. Selama proses filtrasi, pompa vakum mengekstraksi udara dari cakram filter, menciptakan lingkungan vakum. Tekanan vakum ini memaksa air dalam lumpur melewati pori-pori mikro dari cakram filter keramik. Partikel padat tertahan di permukaan cakram keramik, membentuk kue filter.
Partikel Padat Tertangkap
Saat lumpur bergerak melintasi cakram filter keramik, partikel padat tidak dapat melewati pori-pori mikro dan tertahan di permukaan cakram. Partikel-partikel ini secara bertahap terakumulasi, membentuk kue filter. Ketebalan kue filter meningkat seiring berjalannya filtrasi hingga siklus filtrasi selesai.
Pelepasan Filtrat dan Pembuangan Kue Filter
Setelah air dalam lumpur sepenuhnya tersaring, filtrat bening mengalir melalui cakram filter dan dikumpulkan. Pada titik ini, kue filter telah terbentuk di permukaan cakram keramik dan perlu dibuang oleh mekanisme pelepasan otomatis. Setelah dibuang, sistem memulai siklus filtrasi baru.
Pembersihan Otomatis Cakram Filter
Untuk menjaga efisiensi filtrasi, filter vakum keramik secara otomatis membersihkan cakram filter di akhir setiap siklus filtrasi. Sistem pembersihan menggunakan aliran balik air atau tekanan udara untuk menghilangkan residu padat dari cakram keramik, memastikan operasi yang lancar untuk siklus filtrasi berikutnya.
